Dear rindu,
Aku mencintainya, di depannya aku menjadi diriku sendiri. Seperti air mu yang membawa semua pesanku. Dia pun begitu, membuatku hanyut oleh sorot matanya. Membuatku lupa oleh kesederhanaan suaranya. Sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya. Bahkan untuk sekadar bilang rindu huh....ataupun butuh.
Banyak yang ga ngerti kalau terluka dan saling menyalahkan. Karena itu, aku takut bicara tentang hati maka ku tuliskan saja, lalu ku simpan dan mugkin ku kirimkan ke....''entah ke mana''.
0 komentar:
Posting Komentar